Salam Perpisahan (Naskah pidato pelepasan siswa kelas XII SMAN I Martapura)


Assalamualaikum Wr Wb

Yth Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kab OKU Timur
Yg kami hormati camat kecamatan Martapura
Yg kami hormati Kapolsek Martapura beserta jajarannya dan unsur muspika lainnya
Yg kami hormati Ketua Komite SMAN 1 Martapura
Yg kami hormati Kepala SMAN 1 Martapura beserta dewan guru ddan staf tata usaha
Dan hadirin beserta rekan – rekan yang berbahagia.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karuniaNya lah kita dapat berkumpul disini pada hari ini dalam acara pelepasan siswa kelas XII SMA Negeri I Martapura tahun ajaran 2010 / 2011, Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di yaumil kiyamah kelak, Amien...
Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada panitia yang telah memberikan saya kesempatan untuk berdiri di sini menyampaikan salam perpisahan kepada  hadirin sekalian

Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, kebanyakan dari kita mungkin berharap agar waktu ini takkan pernah berlalu,tapi apalah daya.,. tak ada yang mampu mengalahkan waktu.

Saya mewakili teman teman saya kelas XII mengucapkan terima kasih yang sebesear – besarnya kepada bapak dan ibu guru yang tak pernah lelah membimbing kami, mengajar dan mendidik kami sehingga membuat kami menjadi manusia yang lebih baik,. Dan lebih mengerti  arti kehidupen,. Dalam pelajaran sehari – hari, Biologi membuat kami mengerti, bahwa  kehidupan adalah sebuah keajaiban, dimana  kami berkembang dari  Zigot – Embrio – Janin dan menjadi individu yang baru seperti sekarang ini
Fisika mengajarkan kami tentang asas perpindahan kalor yang membuat kami mengerti bahwa dalam hidup kami harus selalu menciptakan kehangatan bagi lingkungan sekitar.
Pendidikan agama mengajarkan kami bawa kehidupan adalah hanya untuk beribadah kepadaNya. Sesuai dengan firmannya Qs Azzariyat ayat 56 yang berbunyi :
Yang artinya : “ dan tidak aku ciptakan Jin dan manusia kecuali untuk beribaddah kepadaku.”
Pelajaran Bahasa Indonesia mengajarkan kami sebuah gurindam yang berbunyi  : kurang fikir kurang siasat pasti kelak dirimu akan tersesat. Yang berarti kami harus selalu memikirkan terlebih dahulu apa yang akan kami lakukan, agar kami tidak tersesat menjalani kehidupan.
Sejarah mengajarkan kami bahwa dalam kehidupan kami harus selalu bersifat Obyektif dalam menilai sesuatu.
Ekonomi pun mengajarkan kami bahwa kehidupan seperti Fluktuasi saham yang selalu naik turun
Adda banyak yang dapat kami pelajari di disini, ucapan terima kasih akan sangat tidak cukup untuk membalasnya
Permohonan maaf pun tak lupa saya sampaikan  kepada bapak dan ibu guru sekalian, jika selama ini kami telah banyak membuat kesalahan sehingga membuat bapak dan iibu kurang nyaman dalam mengajar kami, Untuk adik adikku, teruskanlah pengabdian kami, belajarlah dengan giat, junjung tinggi almamater SMA kita yang tercinta. Tirulah yang baik dari kami, koreksilah segala keburukan kami dan yang pasti, jangan pernah berhenti bermimpi. Karena seorang Albert Einstein pun pernah berkata Mimpi dan imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Tetapi alangkah baik dan bijaknya kita jika kita berhasil membuat mimpidan Imajinasi itu menjadi nyata. kami tahu perjalanan kami masih panjang, do’a dari Bapak Ibu guru sekalian masih sangat kami butuhkan untuk menyongsong masa depan gemilang dan menggapai cita – cita yang telah kami gantungkan di bintang. Perjalanan panjang dan terjal menanti kami di depan, perjuangan dan semangat  mengiringi langkah kami, do’a dan harapan memacu kami untuk mencapai tujuan.
Selamat tinggal SMA ku tercinta, kenangan indah yang kami dapat di sini tak akan pernah dapat terlupa.
Sekian dari saya, mohon maaf jika terdapat kata yang salah, dan kepada Tuhan saya mohon ampun. Akhir kata, Billahi taufik wal hidayah,

Wassalamu’alaikum Wr Wb











"Haris Muhammad Tri Bakti"
XII Ipa

Cara Membuat Tape Ketan Hitam (Praktek Biologi)


Pada hari Selasa tanggal 1 Februari 2011 lalu, kami para siswa kelas XII Ipa 1 yang ganteng2 dan cantik2 :-D melaksanakan kegiatan praktek Biotekhnologi. Kelompok kami yang beranggotakan Haris Muhammad Tri Bakti (saya sendiri), Bella Dicko Julio, Reno Pujianto, Agusman Saputra, Gigieh Cahya Permadi, dan Arif Prasetyo mendapat bagian membuat tape ketan hitam.

Untuk menambah pengetahuan kita bersama dan berbagi informasi, saya beri tahu tata cara pembuatan tape ketan hitam yang baik dan benar.

Oke...,.,. Let’s Start.....

Langkah pertama, cuci ketan hitam hingga bersih kemudian di tanak hingga matang seperti menanak nasi.

 
Dinginkan di atas wadah yang bersih.


Langkah kedua, siapkan ragi.
Untuk info, takaran yang sesuai adalah untuk setiap satu kilogram ketan hitam ragi yang digunakan adalah sekitar 4 keping. Kami mendapat takaran ini setelah melakukan observasi dan wawancara terhadap sumber yang kompeten di bidang pembuatan tape ketan.

Haluskan Ragi.....


Taburkan hingga merata...



Ratakan,...... 
 

Boleh pake sendok kuq..... jangan khawatir ,.,,. Tangan2 yang bekerja di atas adalah tangan2 yang higienis dan terampil.... :-D
 


 
Bungkus dengan daun pisang.,.,.

Simpan di tempat yang kering dan bersuhu kurang lebih 35-40ºC. 


 Kami menyimpan ketan yang telah diragi dan di bungkus daun pisang dalam kardus dengan dialas daun jati di atas dan di bawah. 

Tunggu sampai dua hari dan....... kita lihat hasilnya...


Untuk rasa..... 

hmmhhhh... Perfecto..... :-D








Let Me Love You

Once upon a time, there was once a guy who was very much in love with this girl. This romantic guy folded 1,000 pieces of papercranes as a gift to his girl. Although, at that time he was just a small executive in his company, his future doesn't seemed too bright, they were very happy together. Until one day, his girl told him she was going to Paris and will never come back. She also told him that she cannot visualise any future for the both of them, so let's go their own ways there and then... heartbroken, the guy agreed.

When he regained his confidence, he worked hard day and night, slogging his body and mind just to make something out of himself. Finally with all these hardwork and with the help of friends, this guy had set up his own company...

"You never fail until you stop trying." he always told himself. "I must make it in life!"
One rainy day, while this guy was driving, he saw an elderly couple sharing an umbrella in the rain walking to some destination. Even with the umbrella, they were still drenched. It didn't take him long to realise those were his ex-girlfriend's parents. With a heart in getting back at them, he drove slowly beside the couple, wanting them to spot him in his luxury sedan. He wanted them to know that he wasn't the same anymore, he had his own company, car, condo, etc. He had made it in life!

Before the guy can realise, the couple was walking towards a cemetary,and he got out of his car and followed them...and he saw his ex-girlfriend, a photograph of her smiling sweetly as ever at him from her tombstone... and he saw his precious papercranes in a bottle placed beside her tomb. Her parents saw him. He walked over and asked them why this had happened. They explained, she did not leave for France at all. She was stricken ill with cancer. In her heart, she had believed that he will make it someday, but she did not want her illness to be his obstacle ... therefore she had chosen to leave him.

She had wanted her parents to put his papercranes beside her, because, if the day comes when fate brings him to her again he can take some of those back with him. The guy just wept ...the worst way to miss someone is to be sitting right beside them but knowing you can't have them and will never see them again.
"The End."

"http://www.lovefatedestiny.com/tragiclovestories.htm"

Merasakan nikmat hidup

Ada 2 cara merasakan nkimat hidup....

1. Lelah karena suatu pekerjaan yang berhasil.

2. Bersyukur.

Gibran quotes

Aku ingin mencintaimu sederhana seperti kata yang tidak sempat diucapkan kayu kepada api yang telah menjadikannya abu....


Aku ingin mencintaimu sederhana , seperti isyarat yang tak sempat diucapkan awan kepada hujan yang telah menjadikannya tiada.....

This is My Blog

Mata yang terbiasa oleh cahaya remang lilin, tidak akan cukup kuat untuk menatap matahari.....

_Khll Gibran_

Pages

Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Followers